Ekonomi
Perjuangan
demi superioritas (ekonomi) yang diintensifkan melampaui batas, maka
kegoncangan-kegoncangannya (dalam kehidupan ekonomi) akan menciptakan masyarakat-masyarakat yang sangat kecewa, yang dingin dan tawar hati.
Masyarakat-masyarakat macam itu akan merawat keengganan yang kuat
terhadap masalah-masalah politik yang lebih tinggi dan terhadap
maslah-masalah keagamaan. Hidupnya hanya diarahkan untuk mengejar
keuntungan yaitu emas/ uang, dengan mana mereka akan jadikan suatu
sesembahan benar-benar, demi kepentingan kenikmatan duniawi yang di
berikannya. Kemudian akan tiba waktunya tatkala bukan untuk kepentingan
memperoleh kebaikan, bahkan tak mengekalkan kekayaan, tetapi diam-diam
keluar dari hati yang khasad terhadap hak-hak istimewa itu). Dan kaum
intelek di antara para rakyat akan berhadapan dengan kelas para rakyat
yang lebih rendah (rakyat jelata, buruh dan tani, dll).
Mengapa
rakyat tak mempunyai waktu untuk memikirkan dan mengambil inisiatif?
Pertama, tidak lain dan tak bukan karena pikiran mereka talah teralihkan
kemasalah industri dan perdagangan. Dan lihatlah, mereka disibukkan oleh pengejaran keuntungan dan persaingan sehingga tak akan sempat memperhatikan musuh bersamanya.
Dan lagi, industri itu telah terletak pada dasar yang serba spekulatif
sehingga kebebasan itu dengan segera mendisintegrasikan segala hal dan
menghacurkan masyarakat, akibatnya apa-apa yang dihasilkan atau
dikeluarkan dari tanah melalui industri bergeser dari tangan ke tangan
dan lewat ke dalam perdagangan spekulasi yaitu ke segala sindikat dan
mavia.
Jika
suatu krisis ekonomi universal telah terjadi, maka efek-efeknya akan
memperbesar kebencian dan menghentikan kegiatan pertukaran/ perdagangan
dan membawa industri tak dapat bekerja lagi. Krisis itu tercipta karena
adanya semua metode di bawah tanah yang berahasia tertutup dengan
bantuan emas. Krisis ekonomi itu akan melemparkan seluruh rakyat (kaum
pekerja) ke atas jalan yang serta merta di seluruh negri. Dengan senang
hati rakyat akan menyerbu untuk menumpahkan darah, dalam kesederhanaan
kebodohan, mereka telah terbuai oleh kedengkian, dan merampasi yang
punya harta kekayaan.
Jika pada waktu yang sama secara intensif perdagangan dan industry ditunjang, yang pertama-tama dan yang terutama, spekulasi, akan
memberi imbangan kepada industry. Adanya industri yang spekulatif akan
melipat gandakan capital pada tangan swasta, dan akan menolong tuan
tanah memulihkan pertanian dengan membebaskan tuan tanah dari hutang
pada bank. Tapi, industri itu akan mengeringkan tenaga kerja dan
capital dari tanah karena cara-cara
spekulasi itu hakekatnya memindahkan semua uang di dunia ini ke dalam
orang-orang kaya yang tak pernah tertulis dalam majalah atau koran,
dan dengan demikian melemparkan seluru rakyat ke dalam derajat
proletariat. Dan, mereka akan menunduk-nundukkan kepalanya, tidak ada
alasan lain hanya untuk memperoleh hak hidup.
Sebab
kemunduran ini adalah karena tidak adanya kemandirian rakyat di bidang
ekonomi. Atau kata lain secara ekonomi rakyat telah dikuasai. Mereka
bukan sebagai produsen atau penghasil, tapi hanya sebagai
pembeli/pemakai. Jika musuh-musuhnyar mengembargo, maka mereka
kesulitan, bukan?
Sumber
daya dan kekayaan alam negara-negara saat ini dikuasai oleh orang-orang
kafir. Minyak, gas, emas, tembaga, perak, boleh dikata dikelola oleh
Multi National Company (MNC) dari negara-negara Barat yang
perekonomiannya didominasi Yahudi bekerjasama dengan segelintir pemimpin
Muslim yang korup.
Mereka
hanya mendapat persentase yang amat kecil. Akibatnya mereka jadi
miskin, sementara musuh-musuhnya semakin bertambah kaya. Mereka sering
kesulitan dana untuk membangun masjid, atau gereja, atau wihara, dll,
sekolah-sekolah dan tidak mampu menyantuni fakir miskin dan atau anak
yatim. Banyak anak-anak miskin yang berkeliaran di jalan mencari makan.
Namun,
bukan berarti masalah ekonomi tak penting dalam bagian pemerintahan
kita. Justru itu sangat penting. Namun untuk menghindari
pengalaman-pengalaman buruk dari pemerintah yang dulu, untuk itu kita
akan perlengkapi pemerintahan kita dengan ahli-ahli ekonomi agar kita
mampu melihat hal-hal yang ada (seperti diatas). Itulah sebabnya mengapa
pengetahuan ekonomi harus
menjadi mata pelajaran pokok yang diberikan kepada masyarakat.
Sekeliling kita pula harus ada lagi konstelasi yang mencakup dari
bankir-bankir, industrialis-industialis, dan yang terpenting millioner,
sebab pada hakekatnya segala sesuata akan ditentukan oleh masalah angka-angka.
Bukan
hanya mengadakan boikot terhadap produk asing, tapi bahkan kita juga
melarang musuh-musuh rakyat masuk ke Negara kita. Tak perlu khawatir
akan kesusahan/miskin, Tuhan menghibur: “Sesungguhnya musuh-musuh kita
itu najis, maka janganlah mendekati mereka. Dan jika kita khawatir
menjadi miskin, sebab Tuhan memberi kita kekayaan kepada kita dan
karunia-Nya. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Justru
dengan melarang musuh-musuh negara masuk, kita malah akan mandiri di
bidang ekonomi dan menjadi lebih makmur. Sebagai contoh, jika minyak,
gas, emas, tembaga, perak, dan sebagainya dikelola oleh kita sendiri,
maka semua keuntungan masuk ke tangan kita. Bukan recehan kecil yang
hanya nol sekian persen yang diberikan oleh orang-orang tersebut. Dengan
begitu rakyat bisa makmur dan kuat. Kemiskinan bisa dikurangi.
Untuk
mendorong ekonomi rakyat yang mengandalakan mata pencaharian sebagai
petani adalah yang paling dulu kita prioritaskan (kesejahteraannya).
Jika sampai sekarang rakyat tak tahu akan manfaat tanaman Cannabis dan
menanamnya dilarang. Maka kita sekarang yang ada di pemerintahan
memberitahukannya akan tanaman ini dan mengijinkan untuk menanamnya.
Perlu
untuk kalian ketahui, pendirian koloni-koloni Amerika pertama dan juga
Revolusi Amerika dulu tidak akan mungkin terjadi jika tidak karena
tanaman yang sangat istimewa ini. Tanaman Cannabis/Hemp (rami) digunakan
di seluruh dunia sejak permulaan kehidupan, untuk memenuhi segala hal
yang dibutuhkan manusia, namun masyarakat kita sekarang ini tak tahu
akan hal itu.
Kertas yang terbuat dari hemp digunakan untuk buku, Bibel, peta, dan uang. Kita dapat memproduksi kertas hingga sebanyak 4 kali dari satu hektar tanaman hemp sebagaimana
dengan kertas dari satu hektar pohon biasa, dan biayanya hanya 1/4-nya,
polusi yang dihasilkan 1/5-nya, dan 10 kali lebih kuat serta dapat
bertahan hingga 1000 tahun, bukan 50 tahun. Dan kertas dari hemp bisa didaur ulang hingga 4 kali sebagaimana kertas dari bubur kayu (wood pulp). Hemp merupakan fiber (serat) alam yang paling kuat di planet kita. Hemp 26 kali lebih kuat dari katun dan dapat bertahan 10 kali lebih lama.
Tanaman hemp tidak
memerlukan bahan-bahan kimia untuk dapat tumbuh, paling sedikit
memiliki musuh alam, dan dapat tumbuh di berbagai iklim dibanding dengan
rumput liar atau tanaman biasa. Tanaman ini juga merupakan tanaman
dengan pertumbuhan paling cepat di planet kita, dapat tumbuh 4 kali
lebih cepat dari jagung. Biji tanaman hemp memiliki
sumber protein nabati terlengkap dan tertinggi dibanding dengan sumber
makanan lainnya di bumi. Bahkan lebih tinggi dari kacang kedelai. Biji hemp adalah
sumber Asam Lemak Esensial tertinggi di dunia. esensial berarti:
kebutuhan untuk kehidupan, Asam Lemak dibutuhkan oleh kita dan
bermanfaat untuk membersihkan kolesterol pada pembuluh nadi secara
alami. Semua minyak yang ada di supermarket sangat buruk karena
dibungkus dalam wadah plastik transparan sehingga dapat terkena sinar
matahari langsung. Semua minyak tersebut sama jeleknya dengan lemak
jenuh, dan MENYEBABKAN naiknya kolesterol, yang dapat menimbulkan
serangan jantung, dan lain-lain. Minyak biji hemp bahkan dapat digunakan sebagai minyak pelumas untuk mesin dengan level machine-grade (sesuai untuk mesin-pen) menggantikan minyak yang digali dari bumi.
Manfaat hemp juga
bisa terhadap kekuatan mobil yang menjadikannya 10 kali lebih kuat dari
baja. Ini akan mengurangi banyak kematian karena kecelakan mobil. Hemp juga bisa sebagai bahan
bakar mobil. Ekstrak Cannabis yang terkumpul dari bunganya adalah obat
alami terbaik untuk Glaukoma, stres, dan mengurangi rasa mual, dan
bekerja sangat baik untuk radang sendi, asma, dan epilepsi. Hemp bisa mencapai sedikitnya 50.000 penggunaan komersial andaikan tanaman tersebut dari dulu diperbolehkan (dilegalkan).
Alasan ilegalnya Hemp adalah karena bagi pemerintahan lebih menguntungkan untuk menjual bahan-bahan kimia, (total nilai penjualan minyak, petrochemical (petrokimia),
dan farmasi, berjumlah ratusan miliar dolar) tak perlu menggali minyak,
mengandung farmasi yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh,
serta memotong-motong pohon menjadi irisan yang benar-benar tipis,
semuanya dengan harga yang sangat melambung dan mengorbankan kesehatan
serta lingkungan hidup kita.
Untuk
itu karena kita yang berkuasa, dengan adanya tanaman hemp ini dan
kebutuhan untuk memproduksinya, Negara kita akan menjadi bangsa yang
lebih kaya dengan para petani dan rata-rata warga kita izinkan menanam
dan memelihara tanaman yang berharga ini.
Belum ada Komentar
Posting Komentar