Bahaya Bid’ah
SEBELUM BERAMAL PERHATIKAN :
Bahaya Bid’ah
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِنَّ اَصْدَقَ اْلحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَ اَحْسَنَ اْلهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَ شَرُّ اْلاُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَ كُلُّ
مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَ كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَ كُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. النسائى 3: 188
Dari Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sebenar-benar perkataan ialah Kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Muhammad, dan sejelek-jelek perkara itu yang diada-adakan, dan tiap-tiap yang diada-adakan itu bid’ah, dan tiap-tiap bid’ah itu sesat, dan tiap-tiap kesesatan itu di neraka”. [HR. Nasai juz 3, hal. 188]
Belum ada Komentar
Posting Komentar