Percakapan Nuh dengan Iblis dan Proses Terlahirnya Babi dan Tikus
Orang-orang Islam sekarang ini I’tiba kepada Rasul kok cuma jenggotnya aja, kenapa tidak meniru rambutnya juga.
Semua Nabi rambutnya panjang.
Apalagi Nabi Nuh, Nabi Nuh tidak sempat ngurusin rambut.
Dia bikin bahtera begitu besar untuk seribu pasang binatang, dengan sekian ratus umatnya.
Jadi itu harus dengan teknologi sangat tinggi.
Belum lagi ini binatang-binatang selalu bertengkar, jadi harus di buatkan kurungan-kurungan masing-masing.
Belum lagi nanti ada binatang namanya balkadaba, dan Iblis masuk di kapal itu dengan berlindung di ekornya.
Disitulah lahirnya tikus, lahirnya babi, dan binatang-binatang yang sedikit manfaatnya bagi manusia.
Ketika kapal mulai berangkat banjir sudah besar, Iblis menemui Nabi Nuh. Terjadilah percakapan diantara mereka.
Iblis : “ehem-ehem”
Iblis berdehem untuk menarik perhatian Nabi Adam.
Nuh : “Siapa itu?”
Iblis : “Ini saya, Iblis.”
Nuh : “Kurang ajar, kenapa kamu kesini Blis?”
Iblis : “Berapa yang ikut kamu Nuh?”
Nuh : “Maksudnya hewan apa manusia?”
Iblis : “Ini lo manusia, orangnya jumlahnya berapa yang ikut anda?”
Nuh : “Ya tiga ratus orang lah”
Iblis : “Terus yang tenggelam ikut banjir?”
Nuh : “Wah gak bisa di hitung, kalau seratus ribu orang ada mungkin.”
Iblis : “Oh berarti menang saya daripada anda.”
Iblis : “Jadi yang ikut anda tiga ratus orang, sedang yang ikut saya seratus ribu.”
Pernah kalian dengar cerita seperti ini?
Tidak pernah, orang saya mengarang sendiri.
Ha! Ha! Ha!
Belum ada Komentar
Posting Komentar